Dia
Dia yang mana yang mampu menyerikan nya cinta ku Dia yang mana yang mampu….
Dia yang mana yang mampu menyerikan nya cinta ku Dia yang mana yang mampu….
Langkah ini terasa terhenti Mendung kelabu Pedih memilu Masa bukan lagi teman ku Masih jua aku mengharap cahaya ……..
Aku adalah insan yang tak punya Cuma rasa cinta membara Lalu tercipta rindu ku padanya Kerana cinta bahagia Pujangga mengatakan oh cinta berharga dari emas dan permata ……
Indah suasana bila kita berdua Senda tawa kita bersama Bersama sama meraih bahagia Engkau dan aku berdua
Di kala ku keseorangan Kenangan selalu datang menjelma Terbayang saat saat nan manis Ketika bersama dahulu Oh sayang ku hulurkan tangan mu…
Di kala ku keseorangan kenangan selalu datang menjelma Terbayang saat saat nan manis ketika bersama dahulu Oh sayang ku hulurkan tangan mu bersama……
Apa yang baik untuk dilakukan, sementara ini suasana bosan
Tidak mungkin kuberpaling lagi Salah’ sangka yang direncanakan Gelora melanda adalah dendam mu Setelah dirimu….
Tiada secantik bahasa mu Ku gubah lalu menjadi lagu Biar kaca berderai Membakar hati seluruh jiwa Kata janji bukan ukuran Kau dihati dan ku sama
Kemana kah hati mu kala aku Menanti kata cinta Mengalir air mata Kala sepi tiba Kurasakan langkah ku makin laju Melangkah batas rindu Dan aku pun memburu mentari yang jauh Bulan bintang sang Surya ……..
Hai senangnya dalam hati Bila beristri dua Seakan dunia ana yang punya Kepada ibu tua kanda sayang pada mu Kepada istri muda i see i love you Istri tua merajuk Balik ke rumah istri muda Kalau dua duanya merajuk ana kawin tiga…….
Lama telah ku impikan Gadis seperti mu Mengisi taman hati dengan cahaya kasih suci Milik siapa kah hati mu Wajah nan cantik berseri
Siapa sejambak mawar merah Harum dikamar hatimu Hingga diriku disingkirkan
Jika benar cinta itu buta Buta kah mata ku Sekali terluka masih jua ku menunggu Hanya satu pintaku Ketulusan hati dan kejujuran mu
Dimana kah menghilang diri ku sendiri Hanyut dalam bayangan sebuah misteri Aku adalah aku Nyanyi lagu yang rindu Lemah langkah ku mengejar mu Lukisan impian ku gambaran dimana
Kekasih ku apa yang kau pikirkan Kerja mu hanya melamun saja Tak berguna kau bersedih hati Percaya lah sayang Buat apa susah Buat apa susah Sudah itu tak ada gunanya..
Andainya aku pergi dulu sebelum mu Janganlah kau bersedih hati Andainya engkau pergi dulu sebelum ku….. Ingat lah masa-masa bahagia Dimasa kita bahagia
Malam mencari mimpi Siang mencari erti Tersingkap seribu makna Terucap seribu kata Dan terlepas lah rahasia Sekian lama berpisah Akhirnya bertemu Mengenang dosa Mengenang rindu Dan……
…. kala sepi melanda Jasad ku tidak berdaya Mencari engkau di mana Hanya dalam mimpi indah Bila aku terjaga
Jika benar cinta itu buta Buta kah mata ku Sekali terluka masih jua Ku menunggu Hanya satu pintaku Ketulusan hati dan kejujuran mu
Mengapakah hati mu kala aku Menanti kata cinta Mengalir air mata kala sepi tiba Kurasakan langkah ku makin laju Melangkah batas rindu dan
Haruskah ku terus melayani perasaan Meskipun ku tau itu hanya lah hayalan Cinta ku padamu harus kah aku teruskan Karena ku tau itu hanya lah hayalan
Ayo kawan” jangan lupa untuk mining anko. Sesibuk waktu yang kau jalani jangan dilupakan. Karena koin ini jelas menjanjikan
Kasihku seharum mawar merah Ku jadikan cinta untuk mu Selamanya… Ohhh Kasihku seluas laut biru Ku jadikan cinta untuk mu Selama lamanya