*_Ujian adalah suatu hal yang pasti dalam kehidupan. Di situlah keyakinan kepada taqdir direalisasikan sebagai bagian dari ciri hamba yang beriman._*
_Takdir kadang mempertemukan seseorang dengan sesuatu yang tak dia undang._
_Takdir kadang memberikan kepada seseorang apa yang tidak dia rancang. Memaksanya mengalirkan air mata kesedihan. Membuat suasana suka, duka, pilu dan nestapa dalam ujian._
_Dalam proses mematangkan keyakinan._
_Dalam ujian senantiasa mengandung permata yang berkilauan._
_Namun hanya orang yang sabar yang berhak mendapatkannya. Terkadang bersabar memang membosankan,_
_Namun di balik kesabaran tersimpan benih kebijaksanaan._
_Maka senantiasa istiqamah dalam melangkah serta pasrah kepada Sang Maha Rahmah akan berbuah berkah dan terarah._
_Sahabat.. _
_Takkan mewujud mutiara andaikan kerang tak menahan rasa sakit saat terselip butir pasir, begitupun tak terbentuk pedang andaikan kurang panas tungku bakar dan keras tempaannya._
_Begitu juga kesempurnaan sayap kupu-kupu adalah dari susahnya ia merobek celah kepompong, kapal yang teruji adalah saat mampu menembus ombak nan ganas._
_Kita semua perlu ujian untuk menjadikan diri kita lebih tinggi, lebih berharga, lebih bernilai dan lebih mulia. Penyengat diri, pelecut jiwa, harapan untuk kita kejar tiap harinya._
_Saudara dan Sahabatku,_
_Ujian tidak dikirimkan oleh Allaah Ta’ala melainkan kita sudah diberi Allaah Ta’ala kemampuan menyelesaikannya, asalkan kita mau, juga sesuaikan caranya dengan apa yang ditunjukkan Allaah Ta’ala._
*_Sayangnya kita terlampau silau dengan hasil, lalu melupakan proses yang harus kita jalani untuk mendapatkan keinginan kita, mau nikmat tapi instant dan segera._*